| 0 comments ]

Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran dikenal dengan nama SMUP Unpad. Sampai hari ini, masih banyak pertanyaan tentang apakah Unpad membuka jalur mandiri atau dikenal dengan istilah SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran) untuk jenjang sarjana (S-1)? Jawabannya SMUP jenjang S-1 masih ada.

“Sesuai dengan Permendiknas No. 34 Tahun 2010 Pasal 6 bahwa PTN paling banyak 40% menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri atau 60% melalui jalur nasional” ujar Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS. “Unpad melaksanakan sepenuhnya Permen itu dengan menerima 60% jalur nasional SNMPTN atau jalur prestasi (undangan), dan menerima 40% mandiri yang dilaksanakan melalui SBMPTN”, imbuhnya.

Lebih lanjut Prof. Engkus memaparkan, kuota bagi calon mahasiswa dari jalur SNMPTN adalah 3.733 orang, dan ini sudah termasuk 900 orang yang akan memperoleh bantuan biaya pendidikan Bidikmisi. Sementara kuota calon mahasiswa dari jalur SBMPTN berjumlah 2.010 orang. Program affirmative action “Unpad Nyaah ka Jabar” hanya akan diberlakukan untuk jalur SNMPTN karena hingga 8 Maret sore pendaftar ke Unpad dari wilayah Jabar saja sudah lebih dari 49 ribu orang.

Terkait Dana Pengembangan untuk calon mahasiswa yang lulus melalui SBMPTN, Prof. Engkus mengatakan bahwa hingga hari ini Unpad masih menunggu Peraturan Mendikbud tentang uang kuliah tunggal (UKT). Bila UKT diberlakukan maka berarti tidak ada Dana Pengembangan yang dibayar di muka, yang ada adalah dana SPP setiap semester yang besarannya akan mengacu pada Peraturan Mendikbud tersebut.

“Seandainya UKT tidak diberlakukan, maka Dana Pengembangan akan sama seperti tahun 2012 lalu,” ujar Prof. Engkus.

Pelaksanaan SMBPTN sendiri baru akan diketahui 16 Maret 2013 mendatang, menunggu peluncuran oleh Mendikbud. Pendaftaran calon pesertanya diperkirakan baru akan dimulai pada April 2013. Jadwal pastinya, masih akan menunggu peluncuran pada 16 Maret tersebut. *


Tahun Ini, Tidak Ada Ujian Tulis bagi SMUP Program Magister dan Doktor

Pendaftaran Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) untuk program Magister, Doktor, Spesialis, dan Profesi tahun akademik 2013/2014 akan dibuka dari tanggal 29 Maret hingga 1 Juni 2013. Berbeda dengan pelaksanaan SMUP sebelumnya, tahun ini tidak ada pelaksanaan ujian tertulis bagi SMUP program Magister dan Doktor.

Menurut Wakil Rektor I Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S., peniadaan ujian tertulis untuk program Magister dan Doktor tersebut didasari fokus perkuliahan yang lebih pada riset. Selain itu, peniadaan tersebut juga bertujuan untuk mempercepat waktu proses pendaftaran.

“Pada intinya, untuk program S-2 dan S-3 yang diperlukan adalah risetnya. Maka fokus bagi pelamar S-2 dan S-3 adalah yang punya motivasi untuk melakukan dan menghasilkan sebuah riset yang bagus. Jadi, tidak usah lagi dilakukan tes akademik, ” ujar Prof. Engkus saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/03).

Mengacu pada hal tersebut, seleksi untuk pendaftaran SMUP pun diperingkas menjadi seleksi wawancara saja. Wawancara tersebut berupa presentasi proposal Usulan Penelitian Tesis/Disertasi yang dibuat pelamar dengan tim review, yang dalam hal ini ialah calon pembimbing.

Adapun proposal penelitian yang dibuat harus sejalan dengan lima bidang Riset Unggulan Unpad, yakni Pangan (Pangan Lokal untuk Pangan Nasional), Lingkungan Hidup (Perlindungan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup), Kesehatan (Infeksi, Onkologi, dan Obat Herbal), Energi (Diversifikasi dan Konservasi Energi), serta Kebijakan, Budaya dan Informasi (Peningkatan Kualitas Hidup dan Harmonisasi Sosial).

Ada dua fokus utama yang akan ditanyakan dalam wawancara tersebut, yakni presentasi proposal Usulan Penelitian, serta motivasi pelamar. Motivasi tersebut akan terlihat dari bagaimana kemampuan komunikasi pelamar saat wawancara. Menurut Prof. Engkus, ada beberapa penilaian berdasarkan wawancara dengan dua fokus tersebut.

“Melalui wawancara, ada 3 hal yang akan kami nilai, yaitu isi proposal dan relevasinya terhadap bidang ilmu yang diambil, kemampuan komunikasi dan nalar pelamar, serta persyaratan akademik seperti yang telah dijelaskan di laman http://smup.unpad.ac.id,” jelas Prof. Engkus.

Seleksi wawancara tersebut serentak akan dilakukan pada tanggal 8 Juni 2013 mendatang. Prof. Engkus mengungkapkan, apabila ada pelamar yang tidak bisa mengikuti wawancara secara langsung, bisa melakukan wawancara secara online via media sosial Skype atau video conference dengan melakukan konfirmasi dahulu kepada calon promotor.

Lebih lanjut, Prof. Engkus mengungkapkan, seleksi wawancara tersebut hanya dilakukan bagi SMUP program Magister dan Doktor. Untuk program Spesialis dan Profesi, pelaksanaan SMUP masih tetap menggunakan pola yang sama. Untuk program Spesialis, ujian tulis yang digelar merupakan tes khusus, diantaranya ialah tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). “Tes tertulis untuk program Spesialis merupakan tes yang sifatnya khusus, sehingga pelaksanaannya masih menggunakan pola yang sama,” jelas Prof. Engkus.


Copyright © 2013 ujiantulis.com all rights reserved


Read More...

| 0 comments ]

Tahun ini, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menyediakan kuota 900 orang untuk program Bidik Misi. Peningkatan 200 kursi ini akan disosialisasikan ke sejumlah daerah.

Tahun lalu, Unpad memperoleh kuota 700 mahasiswa. Sementara pada 2010, Unpad hanya menyediakan kuota 500 orang. Bidik Misi merupakan program bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memuaskan, namun kurang mampu secara ekonomi.

Pembantu Rektor Bidang Akademik Unpad Husein Hernadi Bakti menyebutkan, tujuan meningkatkan kuota Bidik Misi adalah untuk meningkatkan jumlah peminat yang masuk ke Unpad. "Walaupun daya tampung sesungguhnya ada dan dibatasi, namun kami ingin meningkatkan kompetisi sehingga kami bisa memilih untuk mendapatkan yang terbaik,” kata Husein seperti dikutip dari laman Unpad, Kamis (23/2/2012).

Husein berharap, pihak fakultas di Unpad lebih proaktif “menjemput” calon penerima Bidik Misi di Unpad, khususnya di daerah Jawa Barat sesuai dengan amanat Rektor Unpad Ganjar Kurnia.

Senada dengan Husein, ketua UPT SMUP Dadi Suryadi berharap agar fakultas dapat menemukan dan datang langsung ke sejumlah sekolah di daerah-daerah yang dianggap “kantung potensial” terhadap fakultas atau program studinya masing-masing.
“Banyak peluang yang bisa diperoleh dari mereka,” ujar Dadi.

Pendaftaran Bidik Misi Unpad dapat dilakukan melalui jalur penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Ujian Tertulis maupun Jalur Undangan. Maka, kegiatan sosialisasi ini dianggap penting untuk segera dilakukan mengingat batas akhir pendaftaran SNMPTN Undangan oleh pihak sekolah jatuh pada 29 Februari 2012.

Mulai 25 Februari 2012, sosialisasi akan dilakukan ke sejumlah lokasi di beberapa kota di Jawa Barat, seperti Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Purwakarta, Cimahi, Karawang, Subang, Ciamis, Banjar, Cianjur, Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Hermanto dan Slamet Usman Ismanto menjelaskan, mekanisme pendaftaran Bidik Misi. “Bidik Misi bukanlah suatu jalur penerimaan mahasiswa baru. Bidik Misi merupakan skema pembiayaan yang bisa dimanfaatkan untuk semua jalur penerimaan mahasiswa baru baik nasional maupun mandiri,” kata Bambang menjelaskan.

Informasi lengkap mengenai pendaftaran Bidik Misi dapat diperoleh di laman http://bidikmisi.dikti.go.id
Read More...

| 0 comments ]

Di antara sejumlah 132.000 siswa kelas 12 yang mendaftar SNMPTN 2011 Jalur Undangan, Universitas Padjadjaran dipilih oleh 27.292 orang, hingga Unpad termasuk dalam tiga besar perguruan tinggi negeri (PTN) yang paling diminati, setelah Universitas Gajah Mada (UGM) dengan 68 program studi dan Universitas Indonesia (UI) dengan 55 program studi.

Angka tersebut mencakup Unpad sebagai PTN pilihan I dan program studi pilihan I yang diminati oleh sebanyak 12.201 siswa, ditambah Unpad sebagai PTN pilihan II dengan program studi pilihan I yang diminati oleh 15.091 siswa, melalui SNMPTN 2011 Jalur Undangan. Berikut adalah data pendaftar program studi dalam urutan lima besar di Unpad sebagai PTN pilihan I, yaitu program studi Pendidikan Dokter (1801), Akuntansi (1750), Ilmu Komunikasi (1272), Manajemen (1044), dan Farmasi (910). Adapun Jumlah program studi yang ditawarkan oleh Unpad sebanyak 41 program studi, yaitu 22 program studi dari kelompok IPS, dan 19 program studi dari kelompok IPA, yang berada di bawah naungan 16 fakultas.

Sebagaimana diumumkan sebelumnya, Unpad menyelenggarakan proses seleksi calon mahasiswa baru, dengan kuota daya tampung 64,1% melalui seleksi nasional, yaitu SNMPTN, baik Jalur Undangan maupun Ujian Tulis, dan 35,9% melalui seleksi mandiri, yaitu SMUP. Dari Jalur Undangan, Unpad menjaring minimal 10% dari 64,1% tersebut, atau sekira 416 calon mahasiswa. Keputusan mengambil minimal 10% dari Jalur Undangan dan sisanya (lebih dari 50%) tetap diambil dari Ujian Tulis SNMPTN adalah sebagai sikap hati-hati dan langkah belajar Unpad dalam menyesuaikan diri dengan mekanisme Jalur Undangan yang baru diberlakukan secara nasional dan juga baru tahun ini diterapkan di Unpad.

Adapun mekanisme seleksi untuk menjaring 416 calon mahasiswa ditambah dengan calon mahasiswa dari Bidik Misi sebanyak 500 orang, akan dilakukan melalui prestasi mahasiswa berdasarkan raport selama 5 semester, ditambah dengan beberapa kriteria lain yang masih akan dipertajam untuk mendapatkan calon mahasiswa Unpad yang benar-benar unggul.

Pembantu Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Husein H. Bahti, dalam hal ini menegaskan bahwa kriteria penilaian tersebut tidak bisa sembarangan dibuat karena akan dilaporkan Rektor kepada Panitia Pusat SNMPTN 2011 sebagai masukan proses seleksi secara nasional di masa datang.

Secara nasional pengumuman kelulusan calon mahasiswa SNMPTN 2011 Jalur Undangan akan dibuka pada hari Rabu, tanggal 18 Mei 2011.

Biaya yang perlu disiapkan untuk lulusan SNMPTN 2011 Jalur Undangan adalah minimal sama dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh calon mahasiswa yang lulus Ujian Tulis SNMPTN. Rinciannya adalah Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) sejumlah Rp 2 juta, yang selanjutnya dibayar setiap semester, dan Dana Pengembangan (DP) sejumlah Rp 4 juta yang hanya dibayar satu kali pada saat registrasi. Namun, Unpad juga menghimbau bagi para orang tua calon mahasiswa yang mampu untuk dapat memberi lebih dan berpartisipasi dalam program Beasiswa Sauyunan. Beasiswa Sauyunan adalah beasiswa untuk membantu meringankan calon mahasiswa baru dalam membayar biaya masuk ke Unpad, yang telah diberlakukan sejak tahun 2010.
Read More...

| 0 comments ]

Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria menegaskan, tak ada perubahan jadwal Ujian Nasional 2012. Pelaksanaan ujian nasional Sekolah Dasar (UN-SD) tetap pada jadwal yang sudah diputuskan yaitu akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan tidak ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan untuk jenjang UN untuk tingkat SMA/MA akan mulai digelar pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April. Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.

Ujian Nasional SD/MI

UN 2012 SD/MI




No Mata Pelajaran Soal Waktu* Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 8 Mei 2012
2 Matematika 40 120 menit 9 Mei 2012
3 Ilmu Pengetahuan Alam 40 120 menit 10 Mei 2011



Keterangan:


  • Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)






Read More...

| 0 comments ]


Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria menegaskan, tak ada perubahan jadwal Ujian Nasional 2012. Pelaksanaan ujian nasional SMP pun tetap pada jadwal yang sudah diputuskan yaitu UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.

Sedangkan untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012. UN untuk tingkat SMA/MA dan SMK akan mulai digelar pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012.

UN SMP / MTs

UN 2012 SMP/MTs




No Mata Pelajaran Soal Waktu* Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 23 April 2012
2 Bahasa Inggris 40 120 menit 24 April 2012
3 Matematika 50 120 menit 25 April 2012
4 Ilmu Pengetahuan Alam 40 120 menit 26 April 2012

Keterangan:


  • Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)





Read More...

| 0 comments ]

Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria menegaskan, tak ada perubahan jadwal Ujian Nasional 2012. Pelaksanaan ujian nasional SMK pun tetap pada jadwal yang sudah diputuskan yaitu UN SMK akan mulai digelar pada 16-18 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-25 April 2012.

UN untuk tingkat SMA/MA akan mulai digelar pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April.

Sedangkan Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.

Jadwal UN untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012.



UN SMK 2012



No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 16 April 2012
2 Bahasa Inggris 40 120 menit 17 April 2012
3 Matematika 50 120 menit 18 April 2012

Keterangan:


  • Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)





Read More...

| 0 comments ]

Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria menegaskan, tak ada perubahan jadwal Ujian Nasional 2012. Pelaksanaan ujian nasional tetap pada jadwal yang sudah diputuskan yaitu UN untuk tingkat SMA/MA akan mulai digelar pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April. UN untuk tingkat SMK akan mulai digelar pada 16-18 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-25 April.

Sedangkan untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012. Adapun untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012.



UN SMA/MA

Program IPA



No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 16 April 2012
2 Bahasa Inggris 40 120 menit 17 April 2012
3 Fisika 40 120 menit 17 April 2012
4 Matematika 40 120 menit 18 April 2012
5 Kimia 40 120 menit 19 April 2012
6 Biologi 40 120 menit 19 April 2012





Program IPS



No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 16 April 2012
2 Bahasa Inggris 40 120 menit 17 April 2012
3 Ekonomi 50 120 menit 17 April 2012
4 Matematika 40 120 menit 18 April 2012
5 Sosiologi 40 120 menit 19 April 2012
6 Geografi 40 120 menit 19 April 2012





Program Bahasa



No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 16 April 2012
2 Bahasa Inggris 40 120 menit 17 April 2012
3 Bahasa Asing 50 120 menit 17 April 2012
4 Matematika 40 120 menit 18 April 2012
5 Antropologi 40 120 menit 19 April 2012
6 Sastra Indonesia 40 120 menit 19 April 2012










Program Keagamaan




No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 16 April 2012
2 Bahasa Inggris 40 120 menit 17 April 2012
3 Tafsir 50 120 menit 17 April 2012
4 Matematika 40 120 menit 18 April 2012
5 Fikih 40 120 menit 19 April 2012
6 Hadits 40 120 menit 19 April 2012

Keterangan:


  • Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)





Read More...

| 0 comments ]

Walaupun sebagian pengamat berpendapat bahwa Ujian Nasional Dinilai Gagal Meningkatkan Kualitas Pendidikan akan tetapi Pemerintah tetap berkomitmen bahwa ujian nasional (UN) sebagai salah satu indikator kelulusan harus tetap dilaksanakan. Menurut Pemerintah, UN masih merupakan salah satu sarana yang dipandang ideal untuk memetakan mutu pendidikan. Tanpa UN dinilai sulit melakukan pemetaan dan akan berdampak buruk, khususnya pada daerah-daerah yang pembangunan pendidikannya masih lemah.

Sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempercepat waktu pemberian kisi-kisi soal ujian nasional (UN) 2012. Kisi-kisi soal UN yang dijanjikan awal Nopember sudah bisa Anda unduh dari situs Ujian Nasional ini. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro pernah mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk membantu sekolah dan para siswa lebih siap menghadapi UN tahun 2012.

Download Kisi-kisi UN 2012 disini

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan bahwa perihal tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan akseptabilitas, dan juga merupakan jawaban atas banyaknya masukan terkait penyelenggaraan UN. Dari sekian banyak masukan, yang kemudian dijadikan fokus oleh Balitbang Kemdikbud adalah akseptabilitas, kualitas, dan efektifitas penyelenggaraan UN.

Peningkatan akseptabilitas UN dinilai akan meminimalisir “ketakutan” para siswa dan guru saat akan menghadapi UN. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan dialog secara lebih intensif, dan memberikan kisi-kisi UN secepatnya.

Pemberian kisi-kisi UN juga bertujuan agar memudahkan pusat memberikan arahan kepada dinas pendidikan daerah dan guru-guru di sekolah agar pembuatan soal-soal ujian di sekolah merujuk dan disesuaikan dengan kisi-kisi UN yang diberikan.

Ketakutan itu dinilai akan memicu penolakan. Untuk menekan itu, Kemdikbud menyampaikan kisi-kisi secepatnya. Jika dulu berbarengan, maka sekarang kisi-kisi UN 2012 akan kita berikan di tahun 2011, ini agar tercipta keselarasan soal dan membuat siswa terbiasa dengan soal yang akan diberikan.

Selain itu, hal lain yang akan dipertegas adalah memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa UN bukanlah satu-satunya penentu kelulusan. Meski proporsi penilaiannya membuat nilai UN mendominasi kelulusan, yaitu 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai sekolah.

Kemdikbud berharap UN 2012 bisa lebih santai dan diterima. Secara politik, proporsi 60:40 itu sudah diterima, dan baru akan dievaluasi apakah tetap digunakan atau akan diubah setelah dua tahun digunakan, yaitu pada 2013.

Nilai-nilai UN yang rendah juga dalam proses pengkajian. Ujungnya Kemdikbud berharap ada kebijakan berdasarkan pengkajian mengapa nilainya menjadi rendah, apakah soal yang terlalu susah atau ada penyebab lain, demikian penjelasan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelaksanaan Ujian Nasional Diharap Sesuai Jadwal

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh berharap agar pelaksanaan Ujian Nasional 2012 dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Jadi diharapkan urusan percetakan juga dapat diselesaikan tepat waktu.

Di samping masalah pencetakan naskah UN, diharapkan kisi-kisi soal juga disampaikan lebih awal. Dengan tujuan, guru dan siswa dapat mempersiapkan sejak dini. "Kisi-kisi soal harus disampaikan guru kepada siswa sehingga siswa tidak menjadi stres pada saat menghadapi ujian nanti," tegas Nuh.

Dia menambahkan, ada beberapa poin perbedaan dalam percetakan naskah UN 2012 dengan tahun sebelumnya. Yakni, tahun 2012 dalam soal terdapat kode pengaman dalam setiap lembar soal.

“Urusan kerahasiaan tahun ini menjadi kata kunci. Kami seleksi betul perusahaannya dan juga memaksimalkan pengawasan yang dibantu oleh perguruan tinggi dan kepolisian,” ujar Mendikbud.
Read More...